Sejarah Tukar Menukar Jersey Dalam Sepakbola : Part 1

Pele

Seperti diketahui oleh kita, usai pertandingan sepakbola para pemain saling menukar kausnya kepada lawannya sebagai tanda hormat dan menunjukkan tanda respek kepada klub yang menjadi lawannya. Namun, apakah anda pernah mendengar pertama kali kejadian itu beredar?
Percaya atau tidak, pelaku utamanya adalah pemain terbaik dalam sejarah sepakbola asal Brasil, Pele. Namun bukanlah ia yang menukar kausnya melainkan para pemain lawan yang saling berebutan untuk memiliki jerseynya.

Hal itu tercatat saat Pele membela timnas Brasil maupun klubnya, Santos dan tim asal Amerika Serikat, New York Cosmos. Hal unik ketika ia membela Cosmos, semua pemain lawan ingin dengannya usai pertandingan sampai-sampai pihak klub harus menyediakan 30 jersey Pele bila tidak ingin terjadi kericuhan
“Pele adalah magnet utama tim. Terkadang, kami harus membawa 25 sampai 30 kaos untuk setiap laga. Bila tidak, kami tak akan pernah keluar dari stadion dalam keadaan hidup-hidup,” ujar Gordon Bradley selaku pelatih Cosmos pada musim 1971-1977, seperti dilansir Four Four Two.

Momen paling menarik dalam sejarah tukar menukar kaus ini terjadi antara Pele dan Bobby Moore sang kapten legendaris The Three Lions usai laga babak grup Piala Dunia di stadion Jalisco, Guadalajara, Meksiko pada tanggal 7 Juni 1970 silam.

“Ini sebagai tanda saling menghormati satu sama lain. Meski bukan yang pertama kali, momen ini membuat tukar-menukar kaos menjadi populer dalam dunia sepakbola modern,” ungkap Daryl selaku penulis buku “World Cup Moments: Pele and Bobby Moore Swapping Shirts in 1970”,
Dalam pertandingan tersebut, Selecao yang dikapteni Pele berhasil menang tipis atas Inggris dengan skor 1-0 lewat gol Jairzinho. Pada pertandingan tersebut terjadi momen penyelamatan terbaik dunia, yaitu saat kiper Inggris Gordon Banks menahan sundulan Pele yang sudah pasti akan menjadi gol dipertengahan babak kedua.



Sejarah Tukar Menukar Jersey Dalam Sepakbola : Part 1